Saturday, December 20, 2014

Bersama Kita Tiada, Bersama Kita Ke Surga Ibu

Selamat pagi semua, Mungkin ini adalah postingan pertama saya setelah berbulan-bulan vakum dalam membuat postingan di blog saya ini. Dari kehilangan pasion menulis sampai tersitanya waktu karena banyak kegiatan membuat saya semakin jauh dari dunia blogging ini. Tetapi berkat motivasi dan semangat dari teman-teman saya, saya menjadi semangat kembali dalam menekuni dunia blogging ini.

Selain kembalinya semangat saya dalam menekuni dunia blogging ini, ya sekalian menjadikan hiburan tersendiri dari penatnya kegiatan sehari-hari yang sangat melelahkan. Dan mengingat bermain blog itu juga banyak manfaat positifnya seperti menyalurkan hobi menulis hingga menghasilkan pundi-pundi yang cukup besar dalam bermain blogging ini.
Tetapi perlu di ingat bermain blog / menulis di blog itu bukan sekedar mencari uang tetapi melainkan tentang pasion. Ya gairah dalam menulis di blog itu sangat kita perlukan. Banyak sekali orang yang bermain blog hanya berfikir pada uang yang akan mereka dapat, dan tanpa disadari itulah yang membuat mereka menjadi mudah putus asa dalam menghadapi masalah dan tantangan di dunia blogging ini.

Di postingan kali ini saya ingin bercerita tentang kasih sayang seorang ibu yang sangat luar biasa besarnya. Kenapa saya memilih tema tentang ibu? Ya mungkin karena hampir bertepatan dengan hari ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember 2014 besok. Selain itu alasan saya membuat tulisan ini karena baru saja melihat salah satu berita yang ada di salah satu media online yang mengabarkan bahwa di temukan jenazah seorang ibu yang ditemukan dalam keadaan memeluk anaknya. Peristiwa itu terjadi ketika timsar mencari korban longsor di banjar negara baru-baru ini.


Dari gambar diatas bisa kita lihat betapa mengharukannya peristiwa tersebut. Banyak sekali ibu yang ada di dunia ini mengabaikan bahkan sangat membenci anaknya, banyak juga anak yang mengabaikan ibunya bahkan juga membencinya. Dan semoga kita tidak termasuk diantaranya.

Betapa besarnya kasih sayang seorang ibu kepada anak-anaknya. Dia yang merawat kita dari kecil hingga sampai sebesar ini. Dia yang selalu mengorbankan waktu dan tenaganya bahkan nyawanya hanya untuk merawat anak tersayangnya yaitu kita.

Tetapi apa yang telah kita berikan kepadanya? Tangisan ? Keluhan ? Cacian ? Kemarahan ? atau apa ? Terkadang kita selalu marah-marah kepada ibu karena kita bermain sampai lupa waktu. Tanpa kita sadari itu telah melukai persaan ibu kita, padahal sebenarnya itu adalah salah satu kasih sayang ibu berikan kepada kita, Ibu khawatir dengan keadaan kita, takut terjadi sesuatu yang tidak di inginkan kepada kita. Tetapi balasan kita kepadanya malah berbanding terbalik dari niat baik yang sebenarnya ibu berikan.

Saat dewasa kita sering sekali melupakan keberadaan seorang ibu. Kita terlalu sibuk dengan dunia yang kita jalani saat ini. Padahal itu adalah sebuah kesalahan yang secepatnya harus kita benahi.

Ingatkah anda kapan terakhir anda mengingatkan ibu anda agar jangan lupa makan ? Ingatkah anda kapan terakhir kali anda bertanya keadaan ibu anda ? Dan ingatkah anda kapan terakhir anda bererita tentang duniamu saat ini ? Jika anda tidak ingat maka segeralah datangi ibu anda dan minta maaf kepadanya.

Di jaman yang hampir berakhir ini memang sifat anak yang acuh kepada ibunya telah menjadi budaya yang biasa yang telah mengakar tiada habisnya. Pikiran kita sudah banyak dicemari oleh pemikiran dari kaum-kaum liberal yang sangat bertolak belakang dengan ajaran akidah dari agama kita.

Bersyukurlah kalian yang sampai saat ini masih bisa merasakan kasih sayang dari ibu anda. Kasih sayang dari seseorang yang takkan pernah berakhir. Kasih sayang yang tidak mengharapkan balasan apapun. Kasih sayang yang benar-benar suci yang tidak mungkin kita dapatkan dari yang lainnya.

Ya mungkin hanya itu yang dapat saya tulis dalam postingan pertama saya untuk manjadi awal dan pembuka untuk postingan-postingan saya selanjutnya. Mohon maaf jika tulisan saya sangat berantakan karena saya juga masih tahap belajar dan sekedar hanya ingin berbagi pemikiran dan pengalaman saja. Thanks.


EmoticonEmoticon